Skip to main content
Artikel

Jenis – Jenis Narkoba dan Bahayanya

Dibaca: 5849 Oleh 28 Nov 2019Desember 6th, 2020Tidak ada komentar
Jenis - Jenis Narkoba dan Bahayanya

Jenis-Jenis Narkoba :

1. Morfin

Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Menurunnya kesadaran pengguna

– Menimbulkan euforia

– Kebingungan

– Berkeringat

– Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar

– Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati

– Mulut kering dan warna muka berubah

– Mengalami kejang lambung

– Produksi air seni berkurang

– Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi

2. Heroin/putaw

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Melambatnya denyut nadi

– Tekanan darah menurun

– Otot menjadi lemas

– Pupil mengecil

– Hilang kepercayaan diri

– Suka menyendiri

– Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu

– Kesulitan saat buang air besar

– Sering tidur

– Kemerahan dan rasa gatal pada hidung

– Gangguan bicara (cadel)

3. Kokain

Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna

– Sering merasa gelisah

– Menurunnya berat badan

– Timbul masalah pada kulit

– Mengalami gangguan pernafasanSering kejang-kejang

– Sering mengeluarkan dahak

– Mengalami emfisema (kerusakan pada paru-paru)

– Turunnya selera makan

– Mengalami paranoid

– Mengalami gangguan penglihatan

– Sering merasa kebingungan

4. Ganja/Kanabis/Mariyuana

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budi daya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya. Jenis-jenis narkoba ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Denyut nadi dan jantung lebih cepat

– Mulut dan tenggorokan terasa kering

– Sulit dalam mengingat

– Sulit diajak berkomunikasi

– Kadang-kadang terlihat agresif

– Mengalami gangguan tidur

– Sering merasa gelisah

– Berkeringat

– Nafsu makan bertambah

– Sering berfantasi

– Euforia

Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan, si pemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.

5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs

LSD adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu

– Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya

– Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya

– Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat

– Diafragma mata melebar

– Mengalami demam

– Sering depresi dan merasa pusing

– Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan

– Mengalami gangguan persepsi.

6. Opiat/opium

Opium adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Memiliki semangat yang tinggi

– Sering merasa waktu berjalan begitu lambat

– Merasa pusing / mabuk

– Birahi meningkat

– Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher

– Sering merasa sibuk sendiri

7. Kodein

Kodein adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Mengalami euforia

– Sering mengalami gatal-gatal

– Mengalami mual dan muntah

– Mudah mengantuk

– Mulut terasa kering

– Mengalami hipotensi

– Mengalami depresi

– Sering sembelit

– Mengalami depresi saluran pernafasan

8. Ekstasi

Ekstasi adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk. Nama Lain dari psikontropika jenis ini adalah inex, Metamphetamines.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Timbulnya euforia

– Mengalami mual

– Dehidrasi

– Timbul percaya diri yang berlebih

– Sering merasa kebingungan

– Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah

– Mengalami pusing, bahkan pingsan

– Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak

– Mengalami gangguan mental

9. Sabu-sabu

Sabu-sabu merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Jantung berdebar-debar

– Naiknya suhu tubuh

– Mengalami insomnia

– Timbul euforia

– Nafsu makan menghilang

– Kekurangan kalsium

– Mengalami depresi yang berkepanjangan

10. Nipam

Nipam adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas. Biasanya digunakan secara bersamaan dengan minuman beralkohol yang sebenarnya dapat berisiko bahaya bagi penggunanya.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Mengalami cadel saat berbicara

– Jalan sempoyongan

– Wajah menjadi kemerahan

– Menjadi banyak bicara

– Kurang fokus

– Turunnya kesadaran

 

Jenis-Jenis Narkoba dari Zat Adiktif:

1. Alkohol / etanol

Alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Alkohol mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing berupa karbon yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman beralkohol.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Teler/mabuk

– Menyebabkan kegagalan pernapasan akut seperti yang terjadi pada bahaya formalin.

– Menghilangkan kesadaran

– Dapat mengakibatkan kematian

2. Nikotin

Nikotin adalah senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan sejenis suku terung-terungan seperti tembakau dan tomat. Jenis zat ini biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan insektisida. Proses kerja nikotin adalah masuk ke dalam paru-paru untuk selanjutnya diserap aliran darah. Dalam waktu kurang lebih 8 detik, zat ini akan sampai ke otak untuk selanjutnya merubah kerja otak. Proses penyebaran racun ini berlangsung cepat bentuknya mirip dengan acetylcholine yang normal terdapat di dalam otak.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Meningkatkan denyut jantung

– Meningkatnya kadar gula dalam darah seperti bahaya mengkonsumsi gorengan secara rutin.

– Menimbulkan efek segar setelah memakainya

– Menimbulkan euforia

– Nafas terasa berat

– Dapat mengakibatkan kanker dan stroke seperti bahaya makan mie instan terlalu sering.

3. Kafein

Kafein adalah zat adiktif yang bekerja untuk mempengaruhi sistem metabolisme dan saraf pusat. Kafein digunakan sebagai pengurang rasa lelah serta untuk mencegah atau mengurangi rasa kantuk. Namun zat ini adalah penyebab asma dan makanan untuk penderita asam lambung yang harus di hindari. Biasanya zat ini terdapat pada kopi dan teh.

Dampaknya yg ditimbulkan Sbb :

– Saat pengguna mulai menghentikan pemakaian zat ini, maka dapat menimbulkan pusing, ngantuk, pemarah, serta timbul kecemasan.

– Gangguan mood

– Meningkatnya stres

– Mempercepat rusaknya tulang

– Meningkatkan gula darah

– Meningkatnya tekanan darah

– Meningkatnya detak jantung

– Insomia

– Meningkatkan kadar asam dalam perut

– Mempercepat penuaan dini

– Gangguan prostat

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel