
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melalui tim penyuluh narkobanya melaksanakan Seminar Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bersama Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Rungkut. Kegiatan ini berlangsung di Aula BAZNAS Nurul Hayat Rungkut, Surabaya, pada Minggu, 22 September 2024.
Seminar ini dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari Remaja Masjid, Karang Taruna se-Kecamatan Rungkut, serta para Pengurus MUI Kecamatan Rungkut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para peserta tentang bahaya narkoba dan bagaimana peran agama serta pemuda dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan masing-masing.
Dalam seminar tersebut, tim penyuluh BNN Kota Surabaya menyampaikan materi tentang jenis-jenis narkotika, dampak buruknya terhadap kesehatan, dan peredaran gelap narkoba yang saat ini semakin marak. Para peserta juga diberikan edukasi mengenai pentingnya ketahanan keluarga dan lingkungan sosial yang kondusif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta, yang aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi. “Kami berharap, setelah kegiatan ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, baik itu di masjid, di komunitas, maupun di keluarga, untuk bersama-sama melawan bahaya narkoba,” ujar salah satu penyuluh BNN Kota Surabaya.
Pengurus MUI Kecamatan Rungkut juga menyatakan dukungannya terhadap upaya BNN dalam pencegahan narkoba melalui sinergi dengan organisasi keagamaan. “Dengan kolaborasi ini, kita dapat membentuk generasi yang lebih kuat dalam menghadapi ancaman narkoba,” ungkap salah satu perwakilan MUI.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja masjid dan karang taruna dapat mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan mereka dari bahaya narkoba dan turut serta dalam menyebarkan pesan-pesan anti-narkoba di masyarakat.