Surabaya, 9 Januari 2025 – Tim Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melakukan pemeriksaan dokumen persyaratan permohonan asesmen terpadu yang diajukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pemeriksaan ini dilaksanakan pada Kamis (9/1) di Kantor BNN Kota Surabaya sebagai bagian dari langkah penegakan hukum dan rehabilitasi bagi para tersangka kasus penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan dokumen yang diajukan sebelum proses asesmen terpadu dilaksanakan. Asesmen terpadu merupakan langkah penting dalam menentukan apakah tersangka kasus narkotika memerlukan rehabilitasi medis dan sosial atau tindak lanjut hukum lainnya.
Menurut keterangan Kepala BNN Kota Surabaya, pemeriksaan ini melibatkan tim ahli yang terdiri dari penyidik, dokter, psikolog, dan tenaga hukum. “Kami ingin memastikan setiap proses dilakukan secara transparan dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Dokumen yang diperiksa meliputi identitas tersangka, kronologi kasus, hasil pemeriksaan awal, serta rekomendasi dari penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Kepala BNN Kota Surabaya.
Hasil dari pemeriksaan ini akan menjadi dasar penilaian tim asesmen terpadu dalam memutuskan langkah terbaik bagi tersangka. Selain itu, kolaborasi antara BNN Kota Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini mencerminkan komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan BNN Kota Surabaya. “Kami berharap dengan adanya pemeriksaan ini, proses asesmen dapat memberikan keputusan yang adil dan memberikan dampak positif, terutama bagi tersangka yang membutuhkan rehabilitasi,” ungkap salah satu perwakilan Polres.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba. Pemeriksaan dokumen dan asesmen terpadu diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam mengurangi angka penyalahgunaan narkotika di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
